1. Pengertian Bahasa Indonesia
Belajar
bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Pendidikan Bahasa
Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu diajarkan kepada
para siswa di sekolah. Maka mata pelajaran ini kemudian diberikan sejak
masih di bangku SD karena dari situ diharapkan siswa mampu menguasai,
memahami dan dapat mengimplementasikan keterampilan berbahasa. Seperti
membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Permendiknas No. 22 Tahun
2006, Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,
sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan
dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan
membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang
lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat
yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan
kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran
bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal
tersebut dilakukan baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan
apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Standar
kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa
dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi
peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional,
nasional, dan global.
2. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Pembelajaran
bahasa Indonesia di SD dilaksanakan secara terpadu. Pembelajaran secara
terpadu seharusnya dilaksanakan sesuai dengan cara anak memandang dan
menghayati dunianya. Oleh karena itu dalam pembelajaran bahasa Indonesia
diharapkan siswa dapat memahami secara rasional serta konsep-konsep
yang terkait dengan pembelajaran bahasa Indonesia.
Pembelajaran
bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran mendasar yang sudah diajarkan
sejak TK sampai dengan perguruan tinggi. Bahasa Indonesia mempunyai
peran penting dalam proses pembelajaran. Kurikulum bahasa Indonesia di
SD mempunyai karakteristik:
a. Menggunakan pendekatan komunikatif keterampilan proses, tematis integratif, dan lintas kurikulum.
b. Mengutamakan variasi, kealamian, kebermaknaan fleksibelitas.
c. Penggunaan metode
d. Memberi peluang untuk menggunakan berbagai sumber belajar (Djuanda, 2006: 53).
Pelajaran
bahasa Indonesia mulai dikenalkan di tingkat sekolah dasar sejak kelas 1
SD. Mata pelajaran bahasa Indonesia diberikan disemua jenjang
pendidikan formal. Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia
bersumber pada hakikat pembelajaran bahasa yaitu belajar bahasa (belajar
berkomunikasi) dan belajar sastra (belajar menghargai manusia dan
nilai-nilai kemanusiaannya. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa
Indonesia mengupayakan peningkatan kemampuan siswa untuk berkomunikasi
secara lisan dan tertulis serta menghargai karya cipta bangsa Indonesia (Hartati, 2003).
Berdasarkan
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia
di SD adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara terpadu. Selain itu
juga diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi peserta didik.
3.
Pedoman Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Mengacu pada
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
standar isi, secara garis besar pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara
lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya
kesastraan manusia Indonesia. Ruang lingkup mata pelajaran bahasa
Indonesia di Sekolah Dasar mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
yang meliputi aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional diajarkan pada setiap jenjang sekolah
mulai dari jenjang sekolah dasar, menengah, sampai ke perguruan tinggi.
Oleh sebab itu, pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar memiliki nilai
strategis. Pada jenjang inilah pertama kalinya pembelajaran bahasa
Indonesia dilaksanakan secara berencana dan terarah. Langkah awal yang
harus dilalui oleh guru sebelum merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar adalah memahami
benar-benar pedoman petunjuk atau karakteristik mata pelajaran bahasa
Indonesia. Pedoman pelaksanaan tersebut bersumber pada Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), Silabus, RPP, Progam Tahunan, program
Semester, Kalender Pendidikan, Jadwal Pelajaran, serta perangkat lain
yang wajib dipersiapkan oleh guru. Dalam KTSP, mata pelajaran bahasa
Indonesia tertera 6 jam pelajaran untuk setiap minggunya. Pengaturan
jadwalnya secara otonomi diserahkan sepenuhnya kepada sekolah
masing-masing.
4. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi
menyebutkan bahwa mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
e.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Berdasarkan
tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa di Sekolah
Dasar diharapkan siswa mendapat bekal yang matang untuk mengembangkan
dirinya dalam pendidikan berikutnya dan hidup bermasyarakat. Dalam
bidang pengetahuan siswa memiliki pemahaman dasar-dasar kebahasaan
terutama bahasa baku serta mempunyai sikap positif terhadap bahasa
Indonesia.
5. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran
bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun
tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia.
Ruang lingkup
mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra
yang meliputi (a) aspek mendengarkan, (b) aspek berbicara, (c) aspek
membaca, (d) aspek menulis, (e) kesastraan dan (d) kosa kata (Depdikbud:
2006) Keempat aspek tersebut merupakan satu kesatuam dan erat sekali
hubungannya dengan proses yang mendasari bahasa. Dalam Penelitian ini
ruang lingkup bahasa Indonesia yang di ambil adalah ruang lingkup
membaca karena sesuai dengan masalah yang ada yakni rendahnya
keterampilan membaca cerita siswa dalam proses pembelajaran.
Keterampilan membaca merupakan modal awal siswa untuk menggali ilmu
pengetahuan yang akan dikembangkan dalam pendidikan formal.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Dan Tujuan Bahasa Indonesia Menurut Para ahli"
Posting Komentar